
Pemain Surabaya Rudy Widodo menjebol gawang I Made Wiryawan di menit 63. Upaya mengejar ketertinggalan dengan memasukkan dua pemain senior, Firman Utina dan Makan Konate tetap tak membuahkan hasil hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
"Hasil ini membuat persaingan di grup C sangat ketat hingga akhir. Semua masih punya peluang termasuk Persela yang sudah menelan dua kekalahan. Namun kemenangan ini karena Persib kasihan kepada kami," kata pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan merendah.
Ibnu Grahan menambahkan, kekalahan dari PS TNI di laga sebelumnya menjadi pelajaran berharga buatnya untuk berbenah. Dan hasillnya, mereka sukes meraih poin penuh saat melawan Persib.
"Saya belajar dari kekalahan itu. Terima kasih pada kritik coach Rahmad Darmawan, bang Iwan Setiawan maupun Aji Santoso. Kritik itu cambuk bagi saya untuk bisa menggunakan strategi bermain," katanya.
"Semua tahu Persib tim yang dihuni penuh pemain berkualitas. Karena itu, saya tekankan pemain untuk berani body charge, selain modal kecepatan," ungkap Ibnu beberkan kunci kemenangan.
Dengan tambahan 3 poin, Persebaya berada di peringkat empat klasemen sementara grup C. Di bawah PS TNI yang sudah mengumpulkan 5 poin, Pusam Borneo FC (4 poin) dan Persib (3 poin). Namun Maung Bandung unggul agresivitas 3-3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar