Reykjavik Rocks

Your Luxury Agent in Iceland

We deliver high end, customized luxury. Complete tailored experience for Iceland whether it is rejuvenation and relaxation, a family trip, a romantic break for a couple, an individual only or a party experience – we can cater to your every need.

Reykjavik Rocks is the complete personalized experience.

Reykjavik Rocks was founded 2009 by Unnar Helgi Danielsson who has extensive experience in managing tailored events in Iceland and London.

We have worked with many groups of people from corporate and educational backgrounds to celebrity and well known public figures.

We also cater for bachelor and bachelorette parties plus weddings, anniversaries, film productions, location and set finding – any event can be created by Reykjavik Rocks.

Our concierge phone is also available 24/7. Please see the number on the site to call.

Olahraga: FIFA Dan AFC temui jokowi
Distributed by Blogger Template | Developed by Codegena

Our concierge phone is available 24/7!

+354 691 3350

Please contact us for a fast response via email: luxury@reykjavik.rocks

Mengenai Saya

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 02 November 2015

FIFA Dan AFC temui jokowi


Buntut dari kerusuhan sepakbola Indonesia. Delegasi federasi sepak bola internasional (FIFA) dan federasi sepakbola asia (AFC), bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Senin 2 November 2015.

Rombongan masuk sekitar pukul 12.30 WIB, ditemani dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto menjelaskan, kehadiran FIFA dan AFC ini untuk meminta penjelasan soal kondisi sepak bola Indonesia.

"Mereka hanya pengen tahu dengan bahasa yang sopan, kayak pembekuan sampai kapan," kata Gatot, di Istana Negara, Jakarta, Senin 2 November 2015.

Jelas Gatot, nanti dengan Presiden Jokowi yang didampingi Menpora Imam Nahrawi, Indonesia juga ingin mencari informasi terkait sanksi.

"Kita juga ingin nanya kalau sanksi dicabut itu kapan," katanya. Termasuk persyaratan apa saja yang harus dilakukan Indonesia, agar sanksi itu dicabut.

Pihaknya mengaku, belum sempat bertemu dan berbicara dengan FIFA maupun AFC. Namun secara umum, kehadiran kedua organisasi sepakbola ini, ingin mengetahui apa yang menjadi harapan pemerintah terkait sepakbola dengan pembekuan PSSI.

"Mungkin mereka pengen tahu ini tentu sebuah policy ada ending, gol. Baik dari Presiden, Menpora," katanya.

Nantinya, jelas Gatot, di hadapan FIFA dan AFC, Menpora Imam akan menjelaskan mengenai kebijakan pemerintah menghentikan kompetisi liga yang berujung sanksi FIFA.

"Akan dijelaskan Pak Menteri apa dreaming-nya, dan kenapa baru sekarang dilakukan (pembenahan) akan dijelaskan Pak Menteri," katanya.

Terkait ketidakikutsertaan PSSI dalam pertemuan ini, Gatot mengaku sudah berkomunikasi dengan otoritas sepakbola Indonesia itu. Semua sudah saling memahami, bahwa pertemuan ini tidak melibatkan PSSI. "Tidak ada yang perlu di polemikkan," lanjut dia. (ren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar