Reykjavik Rocks

Your Luxury Agent in Iceland

We deliver high end, customized luxury. Complete tailored experience for Iceland whether it is rejuvenation and relaxation, a family trip, a romantic break for a couple, an individual only or a party experience – we can cater to your every need.

Reykjavik Rocks is the complete personalized experience.

Reykjavik Rocks was founded 2009 by Unnar Helgi Danielsson who has extensive experience in managing tailored events in Iceland and London.

We have worked with many groups of people from corporate and educational backgrounds to celebrity and well known public figures.

We also cater for bachelor and bachelorette parties plus weddings, anniversaries, film productions, location and set finding – any event can be created by Reykjavik Rocks.

Our concierge phone is also available 24/7. Please see the number on the site to call.

Olahraga: Sanksi Malaysia Dari FIFA
Distributed by Blogger Template | Developed by Codegena

Our concierge phone is available 24/7!

+354 691 3350

Please contact us for a fast response via email: luxury@reykjavik.rocks

Mengenai Saya

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 02 November 2015

Sanksi Malaysia Dari FIFA

FIFA akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) atas insiden kerusuhan pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia saat menjamu Arab Saudi pada 8 September 2015 lalu di Stadion Shah Alam. Selain denda, FAM juga harus menerima dua hukuman lain dari kasus tersebut.

Sebagai hukumannya, tim nasional Malaysia dinyatakan kalah 0-3 dalam laga tersebut serta denda 173.000 Ringgit Malaysia. Di samping itu, tim Harimau Malaya juga harus menjalani laga tanpa penonton kala menjamu Uni Emirat Arab pada 17 November 2015.

Melalui perwakilannya, Datuk Mokhtar Ahmad, FAM menyatakan tidak akan melakukan banding terkait denda tersebut setelah mempertimbangkan beberapa faktor. Dikutip dari Utusan Malaysia, Mokthar memaparkan keterangan resmi terkait hal tersebut.

"Ya kami diizinkan untuk melakukan banding ke FIFA jika tidak puas dengan keputusan. Tapi, setelah melihat dari dekat pada rincian, kami percaya bahwa peluang untuk mendapatkan hukuman yang jauh lebih ringan sangat tipis," ungkap Mokthar.

"Jadi kami memutuskan untuk tidak mengajukan banding ke FIFA. Kita tahu bahwa itu adalah hukuman berat. Tapi, dibandingkan dengan tim nasional lainnya yang telah menerima hukuman jauh lebih berat, kami menerima hukuman," lanjut Mokthar.

Malaysia kini menempati peringkat 4 Grup A dan masih memiliki 2 laga tersisa dalam laga yang memperebutkan tiket lolos ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar