Arema Rekrut Dua Pemain Asal Sepanyol

Dengan bergulirnya piala jendral sudirman menjadikan nasib dua pemain asal Spanyol Francisco ‘Kiko” Insa dan Antonio “Toni” Jose Espinosa Mossi di Arema Cronus, menemui kejelasan. Manajemen menyodorkan kontrak kepada mereka, Minggu 8 November 2015. 

Keputusan itu dilakukan setelah menerima masukan dari jajaran pelatih, usai melihat penampilan Kiko dan Toni pada uji coba Sabtu 7 November 2015. Duo Spanyol ini menggenapi kuota tiga pemain asing setelah Esteban Vizcarra bergabung lebih dahulu.

“Malam ini kami tanda tangan kontrak dengan dua pemain Spanyol yang sudah tiba di Malang kemarin,” kata CEO Arema Iwan Budianto. 

Pelatih Arema, Joko Susilo terpikat dengan kemampuan dua pemain asing itu dalam ujicoba melawan Arema U-21 pada Sabtu 7 November 2015 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Kiko dan Toni sempat bermain meskipun tidak penuh selama 90 menit dan bermain cukup apik.

"Coach Joko tertarik dengan penampilan mereka, karena setelah 27 jam perjalanan mereka menunjukkan kemampuan yang tidak mengecewakan dan masih bisa lebih baik,” kata Iwan.

Iwan menyebut, sebelumnya ada tujuh kandidat pemain asing yang dipersiapkan untuk memperkuat Arema di Piala Jenderal Sudirman. Mereka dipersiapkan untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan oleh Fabiano Beltrame di belakang, serta Lancine Kone dan Morimakan Koita di tengah. 

Salah satu nama yang sempat gencar disebut akan didatangkan kembali di Malang adalah playmaker handal Gustavo Lopez, gelandang Arema di musim lalu asal Argentina. Namun, nampaknya nasib baik tertuju pada Kiko dan Toni yang memenangkan bursa pemain di Arema

"Awalnya ada tujuh, kemudian mengerucut menjadi tiga dan kemudian menghasilkan dua nama ini. Tiga pemain asing dipersiapkan untuk posisi belakang, dan tengah,” katanya.

Tiga pemain asing dikontrak selama Piala Jenderal Sudirman berlangsung. Manajemen tak berani berspekulasi menyodorkan kontrak jangka panjang sebelum ada kejelasan tentang liga musim depan.

"Kontraknya sampai piala Sudirman saja, tidak berani jangka panjang karena liga belum jelas,” tambah General Manajer Arema Cronus, Rudy Widodo.