Sejarah olahraga futsal muncul sekitar tahun 1930 di Montevideo, Uruguay
dan diperkenalkan oleh pelatih sepak bola yang terkenal pada masa itu,
yaitu bernama juan Carlos Ceriani. Sebetulnya pada waktu itu
Ceriani tidak sengaja untuk menciptakan olahraga futsal ini. Ceriani
terilhami pada saat tim sepak bolanya ingin mengadakan latihan tetapi
cuaca tidak mendukung untuk mengadakan suatu latihan. Ceriani mengambil
keputusan untuk memindahkan latihan sepak bolanya di dalam suatu
ruangan. Walaupun sering mengadakan latihan yang berada di dalam
ruangan, apa yang diharapkan Ceriani dari anak asuhnya mempunyai
keterampilan yang baik ternyata sesuai dengan yang diharapkan. Dengan
adanya hasil yang mengembirakan itu Ceriani mempunyai suatu gagasan
untuk menciptakan olahraga yang ada di dalam ruangan dengan jumlah
pemain yang relatif lebih sedikit yaitu lima orang pemain. Selain itu,
lapangan yang digunakan juga lebih kecil. Dengan melihat lebih baik dan
lebih efektifnya olahraga futsal tersebut, olahraga ruangan ini
berkembang sangat pesat terutama di negara-negara yang berada di kawasan
Amerika Selatan.
Karena olehraga futsal menggunakan lapangan yang lebih sempit dan jumlah
pemain yang lebih sedikit, olahraga ini membutuhkan teknik dan
keterampilan khusus. Baik itu teknik dalam membawa bola maupun teknik
dalam menahan bola. Tidak heran apabila pemain futsal secara teknis
lebih baik dibandingkan dengan pesepak bola konvensional.
Dengan adanya perkembangan yang sangat pesat tersebut serta untuk
mengukur dan mengetahui sejauh mana kemampuan dan kemajuan pemain-pemain
futsal yang ada, Negara-negara khususnya yang ada di kawasan Amerika
Selatan mengadakan pertemuan yang membahas tentang suatu kompetisi.
Dengan adanya kesepakatan dalam pertemuan tersebut, maka diadakan suatu
kompetisi. Kompetisi untuk pertama kalinya diadakan pada tahun 1965 dan
yang menjadi tuan rumah dan juaranya adalah Uruguay.
Kejuaraan dunia olahraga futsal pertama kali diadakan atas bantuan
FIFUSA (Federasi Futsal Amerika Serikat) pada tahun 1982 di Sao Paolo
Brasil dan yang keluar menjadi juaranya adalah brasil. Kejuaraan dunia
yang kedua diadakan di Barcelona Spanyol dan juaranya masih dipegang
oleh brasil.
Dengan berkembangnya olahraga futsal ke seluruh dunia serta sangat solid
dan baiknya dalam pengorganisasian, FIFA sebagai badan dunia olahraga
sepak bola semakin tertarik dan mengakui bahwa olahraga futsal sedikit
banyak ikut serta dalam mengembangkan keterampilan dan teknik-teknik
yang baik bagi perkembangan dan kemajuan sepak bola, terutama dalam
teknik-teknik sepak bola didalam lapangan rumput. Dengan adanya
pengakuan FIFA atas keberadaan olahraga futsal ini, FIFA mengambil alih
penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal. Kejuaraan dunia futsal akan
diadakan setiap 3 tahun sekali.
Negara yang pertama kali menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan dunia
futsal pada tahun 1989 adalah Belanda (di kota Rotterdam) dan yang
keluar sebagai juara adalah Brasil. Penyelenggaraan yang kedua kalinya
pada tahun 1992 bertempat di Hongkong, Brasil keluar sebagai juara lagi.
Dengan telah berjalan dan terselenggaranya kejuaraan dunia futsal 3
tahun sekali, FIFA sebagai badan tertinggi dunia dalam sepak bola
mengadakan rapat dan evaluasi. FIFA memutuskan dan menetapkan bahwa
kejuaraan dunia futsal tidak diadakan 3 tahun sekali, akan tetapi
menjadi 4 tahun sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar