Pada lanjutan Liga Inggris U-21 sebuah kisah Sikap profesional ditunjukkan oleh pemain tim U-21 Tottenham Hotspur, Zenon Stylianides. Meski mendapatkan kabar adik perempuannya tengah sekarat, Zenon tetap memutuskan bermain membela Spurs di Premier League U-21.
Kisah bermula ketika Zenon hendak tampil di ajang Premier League
U-21, Jumat 30 Oktober 2015. Saat itu, Spurs U-21 berhadapan dengan
Chelsea U-21 di Aldersjot Recreation Ground.
Satu setengah jam sebelum laga, Zenon bersama rekannya sudah sampai
di stadion. Dan saat sedang berganti pakaian, Zenon mendapat pesan dari
ibunya.
Pesan tersebut berisikan bahwa adik Zenon saat ini tengah sekarat. Langsung saja, pemain asal Yunani tersebut menelepon ibunya.
Dia pun meminta ibunya untuk mendekatkan telepon genggam ke telinga
sang adik. Saat itu Zenon menyampaikan sebuah pesan kepada sang adik.
Mengetahui hal ini, pelatih kepala Spurs U-21 sempat meminta Zenon
untuk pulang ke Yunani. Instruksi tersebut ditolak dan Zenon memilih
tetap bermain.
Zenon pun dipasang sejak menit awal. Dan, seperti dilansir Metro, permainan Zenon tiba-tiba menggila. Pada akhirnya, Zenon menjadi salah satu aktor kemenangan 3-1 Spurs U-21 atas Chelsea U-21.
Setelah pertandingan, Zenon kembali menelepon ibunya demi
menyampaikan bahwa kemenangan tersebut dipersembahkan untuk sang adik.
Sayang, nyawa adik Zenon tak terselamatkan.
Adik Zenon diketahui meninggal saat pertandingan Spurs U-21 versus
Chelsea U-21 berjalan 10 menit. Penyebab kematiannya adalah karena
kanker darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar