Reykjavik Rocks

Your Luxury Agent in Iceland

We deliver high end, customized luxury. Complete tailored experience for Iceland whether it is rejuvenation and relaxation, a family trip, a romantic break for a couple, an individual only or a party experience – we can cater to your every need.

Reykjavik Rocks is the complete personalized experience.

Reykjavik Rocks was founded 2009 by Unnar Helgi Danielsson who has extensive experience in managing tailored events in Iceland and London.

We have worked with many groups of people from corporate and educational backgrounds to celebrity and well known public figures.

We also cater for bachelor and bachelorette parties plus weddings, anniversaries, film productions, location and set finding – any event can be created by Reykjavik Rocks.

Our concierge phone is also available 24/7. Please see the number on the site to call.

Olahraga: Insiden di Sepang
Distributed by Blogger Template | Developed by Codegena

Our concierge phone is available 24/7!

+354 691 3350

Please contact us for a fast response via email: luxury@reykjavik.rocks

Mengenai Saya

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 26 Oktober 2015

Insiden di Sepang

Atas insiden di Sepang, pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi yakin rider Repsol Honda Marc Marquez memang masih dendam dengan dirinya. Rossi mengaku punya bukti. sesudah terjadinya insiden di sepang malaysia

Dalam perebutan posisi tiga Rossi dan Marquez terlibat duel sengit di MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015) kemarin. Pada Turn 14 putaran tujuh, Marquez pun sampai terjatuh dari motor dan tak kuasa lanjut.

Sebagai imbas dari kejadian tersebut, Rossi mendapat hukuman yang pada akhirnya membuat dirinya harus start dari posisi akhir dalam balapan pamungkas di Valencia.

Mengingat bahwa saat ini Rossi sedang terlibat persaingan berebut gelar juara dunia MotoGP dengan Jorge Lorenzo yang juga merupakan rekan setimnya sendiri, hukuman itu tentu menjadi pukulan telak terhadap peluangnya.

Selepas balapan dan dijatuhi hukuman, Rossi pun menilai bahwa Marquez memang ingin menghalangi dirinya ke gelar juara dan lebih memilih titel jatuh ke tangan Lorenzo saja.

Mengelaborasi lebih jauh tudingannya tersebut, Rossi juga mengklaim bahwa dirinya bahkan sudah mendapat konfirmasi dari Emilio Alzamora selaku manajer Marquez.

"Seperti yang sudah aku katakan hari Kamis, ini berkaitan dengan apa yang terjadi di antara kami di Argentina dan Assen," kata Rossi di Motorsport.com.

"Aku sudah mendapatkan konfirmasi dari Alzamora; ia bilang bahwa Marc menganggap bahwa aku yang bertanggung jawab sudah membuatnya kehilangan kejuaraan dunia. Ia pecundang yang buruk," sebutnya.

Di Argentina lalu Marquez sepertinya sudah melaju menuju kemenangan sebelum kemudian terjatuh usai mendapatkan persaingan sengit dari Rossi dua putaran sebelum garis finis.

sebelum insiden di sepang, di Assen, Belanda, keduanya kembali terlibat persaingan di tikungan terakhir menjelang garis finis. Pada satu titik motor mereka bersenggolan, membuat Rossi terus meluncur keluar lintasan dan Marquez tetap di jalur. Hal itu justru membuat Rossi lebih dulu melewati garis finis karena dengan keluar lintasan ia malah melewati rute yang lebih pendek daripada Marquez. yang memicu insiden di sepang yang lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar